Menurutnya, kejadian yang menimpa kedua korban menjadi hikmah. Dia mengimbau agar masyarakat lebih meningkatkan kewaspadaan jika melihat anak-anak bermain di lokasi banjir.
"Saya ingin mengajak masyarakat bila menyaksikan anak-anak bermain di tempat berisiko, pandanglah itu sebagai anak kita sendiri. Disapa, diajak menjauhi tempat berisiko. Saya instruksikan seluruh jajaran untuk memperhatikan keselamatan anak-anak,” ucapnya.
Arjuna dan Chris merupakan dua dari lima warga Jakarta yang meninggal dunia karena banjir. “Arjuna ini satu dari empat anak-anak yang wafat saat terjadi hujan ekstrem dan muncul genangan di beberapa kawasan di Jakarta," katanya.