JAKARTA, iNews.id - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta mengklaim penambahan pasien positif corona di ibu kota sempat melambat beberapa hari terakhir. Bahkan pada Kamis (30/4/2020) penambahan pasien corona di Jakarta lebih sedikit dibandingkan Jawa Timur yaitu 82 berbanding 86.
Gubernur Jakarta, Anies Baswedan mengingatkan warga dan jajaran pemprov agar tidak lengah untuk terus memerangi corona. Menurutnya Jakarta belum lepas dari status episentrum penyebaran corona di Indonesia.
"Adanya penurunan (pasien corona) beberapa hari terakhir belum menandakan Jakarta selesai melawan corona. Jakarta belum merdeka dari Covid-19, maka jangan kendor," kata Anies dalam konferensi pers di Balai Kota Jakarta usai rapat dengan jajaran Forkopimda, Jumat (1/5/2020).
Oleh sebab itu, Anies mengklaim Pemprov Jakarta menyiapkan sejumlah langkah untuk mencegah penyebaran corona pada masa kedua pembatasan sosial berskala besar (PSBB). Yang pertama membagi 20 juta masker kain kepada warga Jakarta sehingga setiap orang di ibu kota akan mendapatkan dua lembar.
Kedua, Pemprov Jakarta sedang menyusun regulasi untuk memperketat arus masuk manusia ke Jakarta setelah Lebaran. Kebijakan itu sejalan dengan larangan pemerintah pusat untuk mudik saat Lebaran.