JAKARTA, iNews.id - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut tingkat keterisian rumah sakit atau Bed Occupancy Rate (BOR) di DKI Jakarta memang mencapai sekitar 60 persen. Namun, katanya, dari angka BOR itu jumlah yang bergejala sedang dan berat hanya 12 persen saja.
Hal itu disampaikan Anies usai melakukan rapat internal bersama Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran dan Pangdam Jaya Mayjen Untung Budiharto di Balaikota DKI Jakarta, Senin (7/2/2022) sore.
"Tidak perlu panik, angka keterisian RS di Jakarta ini 60 persen. Tapi dari 60 persen itu sesungguhnya yang berat dan sedang jumlahnya 12 persen," ujar Anies.
Anies mengungkapkan, 48 persen pasien bergejala ringan atau bahkan tidak bergejala tidak seharusnya dirawat di rumah sakit. Menurutnya mereka cukup menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing.
"Jadi 48 persen itu sesungguhnya tidak harus ada di RS," kata Anies.
Menurut Anies, apabila tidak ada tempat memadai di rumah untuk melakukan isolasi mandiri, maka warga cukup menghubungi gugus tugas di RW untuk dapat isolasi terpadu.