Anies Ceritakan Kucing Libi yang Jadi Saksi Penggusuran di Bukit Duri

Muhammad Refi Sandi
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyaksikan patung kucing Libi di Kampung Susun Produktif Cakung, Pulo Jahe, Jakarta Timur yang diperuntukan bagi warga eks Bukit Duri. (Foto: Istimewa)

JAKARTA, iNews.id - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menceritakan kisah kucing bernama Libi yang menjadi saksi penggusuran permukiman padat di Bukit Duri, Jakarta Selatan 2016 silam. Diketahui penggusuran terjadi imbas normalisasi Kali Ciliwung saat itu.

Kini monumen kucing Libi berdiri kokoh di Kampung Susun Produktif Cakung, Pulo Jahe, Jakarta Timur yang diperuntukkan bagi warga eks Bukit Duri.

"Kisah Libi, kucing Bukit Duri. Monumen Kemanusiaan: 28 September 2016 di kawasan Bukit Duri, seekor kucing bernama Libi menyaksikan betapa manusia menggusur tanah dan gubuk milik sesama manusia secara sempurna melanggar hukum, hak asasi manusia, agenda pembangunan berkelanjutan, UUD 1945 serta sila Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab," tulis Anies dalam laman Instagram @aniesbaswedan dikutip Senin (29/8/2022).

Sebelumnya, salah satu penghuni Kampung Susun menceritakan kisah pilu perjuangan warga eks Bukit Duri, Jakarta Selatan saat mengahadapi peristiwa penggusuran imbas normalisasi Kali Ciliwung.

"Patung kucing ini digagas karena waktu penggusuran, saya melihat di atas Sanggar Ciliwung yang dihancurkan itu, ada satu ekor kucing bernama Libi," kata tokoh masyarakat Bukit Duri Romo Sandiawan kepada wartawan di Kampung Susun Produktif Tumbuh Cakung, Kamis (25/8/2022).

Sandiawan menambahkan Libi merupakan peliharaan anak-anak Sanggar Ciliwung. Saat penggusuran 2016 silam, Libi turut terdampak.

"Backhoe menghancurkan pucuk dari sanggar itu, di antara debu-debu itu kucing tersebut terlempar," ujar Sandiawan.

Editor : Rizal Bomantama
Artikel Terkait
Nasional
2 hari lalu

Gerindra Bela Prabowo usai Disindir Anies: Presiden Rangkul Seluruh Elemen

Nasional
2 hari lalu

Anies Sindir Balik Prabowo, Gerindra Tak Tinggal Diam

Megapolitan
4 hari lalu

Pramono Tolak Atlet Senam Israel Berlaga ke Jakarta: Saya Tidak Mengizinkan

Megapolitan
5 hari lalu

Ini Alasan Menkeu Purbaya Pangkas Dana Transfer ke Jakarta hingga Rp15 Triliun

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal