"Kita harus berpikir jauh ke depan, mendorong perubahan yang lestari, berkelanjutan. MRT Jakarta akan menjadi tulang punggung dari perubahan mobilitas di Jakarta," imbuhnya.
Selain itu, Anies juga menyebut sebagai kota yang baru memulai MRT dibanding kota-kota metropolis dunia lainnya. Dari 240 km jaringan MRT yang direncanakan, sekarang baru kita mulai dengan 16 km.
"Karena itu kerja sama dibutuhkan, kita ingin bertukar pengalaman dan gagasan dari kota-kota dunia yang sudah lebih dulu mengadopsi sistem mobilitas lestari, seperti Paris. Terima kasih atas partisipasi Thales dan Alstom dalam MoU ini, kami optimis ini akan menjadi MoU aktif, yang segera diterjemahkan dalam program pembangunan di Jakarta," tuturnya.