"Ketika Jakarta duluan dilockdown kami menyesuaikan nanti. Kalau kita lockdown duluan tapi Jakarta tidak, ini orang masih berbondong-bondong ke sana," ucapnya.
Sementara itu, Dedie A Rachim mengaku sudah menyiapkan dua skenario lockdown yang akan dilakukan Pemerintah Kota Bogor yakni rencana A, lockdown di pusat kota, akan menutup lima akses jalan di pusat kota. Kemudian, rencana B yakni lockdown di seluruh kota dengan menutup sembilan akses jalan menuju ke Kota Bogor.
Dedie menjelaskan, dua skenario rencana lockdown ini guna mengantisipasi rencana DKI Jakarta untuk menerapkan lockdown.
"Karena warga Kota Bogor dan sekitarnya banyak yang bekerja di Jakarta, sehingga Kota Bogor akan menerapkan program yang sejalan dengan DKI Jakarta," kata Dedie.