Mantan Mendikbud ini mengatakan, bermain layangan kebiasaan jutaan anak-anak di Indonesia. Menurutnya, ada jutaan orang jumlahnya yang melalui masa kecilnya dengan memainkan permainan itu di siang hari sampai sore setiap hari.
Kini pertandingan adu layangan ada di level yang agak berbeda. Menurut Anies, dalam pertandingan itu terasa sekali pergerakan olahraganya.
Bahkan untuk mengalahkan lawan, dirinya harus membutuhkan gerakan-gerakan, keterampilan serta taktik yang berhubungan dengan fisik seperti dalam pertandingan olah raga lainnya.
Pecinta layangan yang tergabung dalam Persatuan Layangan Aduan Seluruh Indonesia (Perlasi) menggelar turnamen layangan aduan Piala Gubernur DKI Jakarta dengan hadiah total yang disiapkan mencapai Rp140 juta dalam rangka memeriahkan HUT ke-495 Jakarta.
Anies mengatakan, layangan sekarang sudah dikembangkan menjadi sebuah olah raga yang bisa dikompetisikan. Karena itu, menurut Anies, turnamen layangan aduan itu harus terus didukung.
"Ini bisa membawa hobi menjadi prestasi yang ketika menjadi prestasi dia akan mengharumkan nama Indonesia," kata Anies.