Anies Pangkas Tunjangan Kinerja ASN Pemprov Jakarta 25 Persen, Dialihkan untuk Bansos

Felldy Aslya Utama
Gubernur Jakarta Anies Baswedan dan Wagub Ahmad Riza Patria. (Foto: Istimewa)

JAKARTA, iNews.id - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta memangkas 25 persen anggaran belanja pegawai untuk tunjangan kinerja daerah (TKD) aparatur sipil negara (ASN). Anggaran yang dipangkas dialihkan untuk menyediakan bantuan sosial (bansos) bagi 1,2 juta keluarga terdampak wabah covid-19.

Keputusan itu disampaikan Gubernur Jakarta Anies Baswedan dan Wagub Ahmad Riza Patria dalam video keterangan pers yang diterima iNews.id, Jumat (29/5/2020). Anies mengatakan pemangkasan dilakukan karena Pemprov Jakarta ikut merasakan dampak ekonomi penanganan wabah covid-19 di ibu kota.

"Anggaran belanja pegawai berkurang Rp4,3 triliun, di mana TKD ASN Pemprov Jakarta 25 persennya direlokasi untuk mengamankan anggaran bansos," kata Anies.

Pengalihan anggaran Rp4,3 triliun itu juga termasuk penundaan 25 persen anggaran untuk TKD ASN Pemprov Jakarta berikutnya yang akan dialihkan untuk penanganan covid-19. Anies memastikan gaji untuk ASN Pemprov Jakarta tidak berkurang.

Anies menjelaskan dampak ekonomi penanganan wabah covid-19 sangat dirasakan Pemprov Jakarta. Di mana pendapatan pajak turun dari Rp50,17 triliun menjadi Rp22,5 triliun atau tinggal 45 persen.

Kemudian anggaran untuk Pemprov Jakarta juga dikurangi dari Rp87,9 triliun menjadi Rp47,2 triliun atau berkurang 47 persen. Anies mengajak ASN di lingkungan Pemprov Jakarta bersikap kesatria menanggapi kebijakan ini demi menyelamatkan rakyat yang kehilangan pekerjaan dan penghasilan karena penanganan covid-19.

"Saya ingin mengingatkan kepada seluruh ASN di Pemprov Jakarta bahwa kita adalah penyelenggara negara yang bertugas melindungi rakyat. menomorsatukan rakyat daripada diri sendiri. Saya perintahkan semua ASN di Pemprov Jakarta bersikap kesatria, tangguh, dan tidak lunglai," ucap Anies.

Editor : Rizal Bomantama
Artikel Terkait
Megapolitan
1 hari lalu

Polda Metro Imbau Masyarakat Rayakan Tahun Baru 2026 Tanpa Pesta Kembang Api

Megapolitan
2 hari lalu

Pemprov DKI Borong 1,4 Ton Cabai Petani Aceh Terdampak Bencana, Distribusikan ke Pasar

Megapolitan
3 hari lalu

Larang Pesta Kembang Api saat Malam Tahun Baru, Pemprov DKI Tak Akan Razia Pedagang Petasan

Megapolitan
6 hari lalu

Pramono Ungkap Alasan Pembahasan UMP Jakarta 2026 Tak Digelar di Balai Kota

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal