JAKARTA, iNews.id - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan proyek pembangunan revitalisasi kawasan Monumen Nasional (Monas) kembali dilanjutkan setelah sempat dihentikan sementara. Kepastian itu didapat usai rapat Komisi Pengarah yang digelar Rabu, 5 Februari 2020 di Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg).
Anies yang juga menjabat sekretaris Komisi Pengarah mengatakan, proyek pembangunan revitalisasi Monas sudah sesuai dengan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 25 Tahun 1995 tentang pembangunan kawasan Medan Merdeka di Wilayah Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta.
"Yang pertama alhamdulillah revitalisasi monas jalan terus. Jadi itu sejalan dengan Keppres Nomor 25 Tahun 1995 karena memang rancangannya dibuat mengikuti keppres," katanya di Balai Kota, Jakarta, Kamis (6/2/2020).
Dalam rapat Komisi Pengarah, Anies mengklaim, Kemensetneg memuji Pemprov DKI Jakarta terkait revitalisasi Monas. Pujian itu karena dalam rancangan pembangunan, Pemprov DKI menyediakan ruang terbuka hijau (RTH) lebih banyak.
"Malah Komisi Pengarah memberikan apresiasi karena akan terjadi penambahan ruang terbuka hijau di kawasan Monas dan sebagian juga baru menyadari bahwa tempat parkir IRTI, kemudian Lenggang Jakarta itu, semua itu akan menjadi tempat yang hijau," tuturnya.