Anies Sebut Tarif MRT Rp1.000/Km, Taufik: Kira-Kira Orang Mau Enggak?

Wildan Catra Mulia
Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, M Taufik. (Foto: Koran SINDO)

JAKARTA, iNews.idDPRD DKI Jakarta tampaknya masih butuh waktu untuk mempertimbangkan besaran tarif Moda Raya Terpadu (MRT) Rp1.000 per kilometer seperti yang dicetuskan Gubernur Anies Baswedan. Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, M Taufik, menilai harga tersebut bakal sulit diterima masyarakat banyak.

“Sekarang, kalau dari Lebak Bulus ke Bundaran HI 13 stasiun, berarti Rp13.000 (kalau jarak antarstasiun 1 km). Kira-kira orang mau enggak? Ini jadi pertimbangan juga,” kata Taufik di Jakarta, Jumat (22/3/2019).

Menurut politikus Partai Gerindra itu, Gubernur Anies harus lebih sering berdiskusi dengan anggota DPRD DKI Jakarta, terutama dengan anggota Komisi C dan Komisi B yang menangani besaran tarif kereta Ratangga MRT. “Kalau mau gitu, mesti banyak diskusinya. Kenapa mesti Rp1.000, kok enggak Rp2.000 atau Rp500? Kenapa misalnya enggak Rp5.000, sampe kemana aja?” tuturnya.

Taufik memastikan, tarif untuk MRT akan diputuskan pada Rapat Pimpinan Gabungan (Rapimgab) DPRD DKI yang digelar pada Senin (25/3/2019) nanti. Pada rapat tersebut, anggota Komisi B dan Komisi C bakal memparkan hasil kajian mereka sebelum kesepakatan mengenai besaran ongkos MRT diketok oleh Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi.

Insya Allah minggu depan kayaknya selesai. Karena hari Senin kami rapimgab hasil bahasan Komisi B dan C, karena di situ menyangkut tarif,” ungkapnya.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebelumnya menjelaskan, dari penghitungan yang diserahkan ke DPRD DKI Jakarta untuk rute Bundaran Hotel Indonesia (HI)-Lebak Bulus akan dikenakan tarif Rp 1000 per kilometer, dengan perkiraan jarak 1 kilometer setiap stasiun. “Tapi secara umum, rata-rata sekitar kurang lebih Rp.1.000 per kilometer,” ucap Anies.

Editor : Ahmad Islamy Jamil
Artikel Terkait
Nasional
3 hari lalu

Cara Daftar Antrean KJP Pasar Jaya November 2025 Lengkap Syaratnya

Megapolitan
3 hari lalu

Pramono Tekan Pergub, Pekerja Bergaji di Bawah Rp6,2 Juta Gratis Naik Transjakarta hingga MRT

Nasional
4 hari lalu

Investasi di Jakarta Tembus Rp204 Triliun, Jadi Daya Tarik Ekonomi Nasional

Buletin
4 hari lalu

Pemprov DKI Bakal Umumkan Hasil Kajian Kenaikan Tarif Transportasi Sebelum Pergantian Tahun

Megapolitan
13 hari lalu

Pemprov DKI Bongkar 5 Tower Rusunawa Marunda Mangkrak, Pembangunan Ulang Dimulai Awal 2026  

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal