Dia mengungkapkan, Jakarta meraih penghargaan tersebut karena berhasil mengintegrasikan semua moda transportasi baik secara fisik maupun pembayaran.
Selain itu, lanjut dia penataan sarana transportasi publik milik DKI Jakarta seperti TransJakarta ataupun Moda Raya Terpadu (MRT) Jakarta yang terintegrasi dengan kereta Commuter Line milik PT KAI juga menjadi tonggak baru sistem transportasi publik di Jabodetabek.
Dia menyampaikan, DKI mendapatkan penghargaan transportasi juga karena membenahi akses bagi pejalan kaki menuju transportasi publik yang tersedia.
Jakarta juga berhasil menyisihkan kota-kota di dunia yang ikut bersaing di ajang STA, seperti Adis Ababa, Bogota, Auckland, Braga, Buenos Aires, Frankfurt, Sao Paulo dan lain sebagainya.
STA merupakan ajang penghargaan tahunan yang diberikan kepada kota yang telah menunjukkan komitmen, kemauan politik serta visi dalam bidang transportasi perkotaan berkelanjutan selama dua tahun (18 bulan) ke belakang.
Semangat dari ajang STA, yaitumerayakan kota-kota dengan segala keterbatasan bersikukuh mewujudkan sistem transportasi adil dan terjangkau bagi semua warga tanpa terhalang umur, gender, kemampuan ekonomi dan fisik.
Jakarta dinilai telah menjalankan program integrasi antarmoda transportasi publik secara ambisius sejak beberapa tahun belakang.