Dalang perampok itu dikabarkan kabur ke Lampung. Tim Jatanras Polda Metro Jaya pun mengejar. Di tempat itu, mereka dapat informasi pelaku ternyata berada di Bandung. Jacklyn dan tim Jatanras Polda Metro pun bergerak memburu.
“Sampailah di Bandung, waktu itu jam 11 siang tanggal 7 November 2007, terjadilah baku tembak, di Rancaekek,” ujarnya.
Pria yang identik dengan rambut gondrong dan udeng (ikat kepala) itu menceritakan, di dekat pasar, tim Jatanras mencurigai mobil pelaku. Disusunlah skenario penyergapan. Polisi mengetahui pelaku di dalam mobil bersenjata api dan granat.
Oleh para komandan, Jacklyn diingatkan untuk berhati-hati. Namun dalam pikirannya saat itu hanya satu, bagaimana caranya agar pelaku tertangkap.