JAKARTA, iNews.id - Polisi mengantisipasi bahan peledak di Stasiun Gambir, Jakarta Pusat dengan mengerahkan dua anjing pelacak, Selasa (4/6/2019). Antisipasi ini setelah terjadinya ledakan bom bunuh diri di Pos Polisi Kartasura, Sukoharjo, Jawa Tengah.
Kepala Humas PT Kereta Api Indonesia Daop 1 Jakarta Eva Chairunisa mengatakan, dua anjing pelacak Polda Metro Jaya menyusuri sejumlah titik. Mulai dari tempat parkir, ruang tunggu hingga peron kereta di Stasiun Gambir.
"Itu sudah SOP (standar prosedur operasional). Mereka tidak hanya di satu tempat terutama anjing pelacak, tapi mereka akan berputar di area bagian luar juga," ujar Eva di Stasiun Gambir, Jakarta, Selasa (4/6/2019).
Anjing jenis labrador itu juga mengendus barang-barang yang dibawa penumpang di peron kereta untuk mengantisipasi adanya bahan peledak. Penyisiran tersebut didampingi polisi yang dilengkapi senjata laras panjang dan petugas pengamanan internal stasiun.
Dia menambahkan, PT KAI mengerahkan 1.075 petugas keamanan internal di Stasiun Gambir dibantu 246 personel gabungan TNI dan Polri. Selain petugas, stasiun juga diawasi kamera pengawas atau CCTV yang di tempatkan di sejumlah titik di Stasiun Gambir.
"Peningkatan penambahan keamanan masa arus mudik sudah cukup dari sisi keamanan. Jadi untuk pengamanan, kami tidak tambah petugas lagi," ucapnya.