Sejauh ini, penutupan arus lalu lintas di sekitar DPR bersifat situasional tergantung dinamika di lapangan.
"Bila nanti di depan DPR massanya cukup banyak dan eskalasi meningkat, maka akan kami lakukan penyekatan di (depan restoran) Pulau Dua," ujar Susatyo.
"Kendaraan dari jalur dalam tol yang akan menuju pintu keluar tol di depan DPR kami tutup dan diluruskan ke arah Slipi," sambung Susatyo.