Dia meyakini, genangan air yang biasa terjadi di sekitar Jalan Letjen Suprapto tidak terjadi lagi di musim hujan. “Insyaallah kalau ini jadi (embungnya), tidak ada banjir di Jalan Letjen Suprapto,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala Suku Dinas (Kasudin) Sumber Daya Air (SDA) Jakpus Saiful menyampaikan, pembangunan embung akan memakan waktu tiga bulan dengan mengerahkan dua alat eskavator dan enam dump truk untuk penggalian tanah.
“Ini salah satu upaya kita untuk menanggulangi banjir di wilayah Sumur Batu setelah sebelumnya juga membuat sumur resapan di beberapa titik, dan ini baru bisa kita eksekusi setelah adanya proses administrasi bahwa lahan milik ini milik Pemprov DKI,” kata Saiful.