YW menyandera putri semata wayangnya (3) di kediamannya gara-gara ditinggal istrinya karena bercerai. Ketua RW 24, Sukartono menjelaskan YW dilaporkan karena mengancam warga sekitar dengan menggunakan senapan angin.
"YW itu panik saat melihat warga ramai berkerumun di depan rumahnya. Terus dia cari anaknya kemudian disandera menggunakan pisau di atas kepala anaknya," ujar Sukartono.
Sukartono menuturkan putri YW maupun warga tidak mengalami luka. Dia menjelaskan pria tersebut hanya memberikan ancaman kepada warga agar menjauh dari kediamannya.
"Dia cuma memberikan ancaman saja, tidak ada yang terluka. Putrinya menangis saja tadi, istrinya posisi sudah cerai, sudah nikah lagi malahan," katanya.