TANGERANG, iNews.id - Wali Kota Tangerang, Arief Wismansyah angkat bicara soal fenomena ayah di Ciledug menyimpan jasad bayinya di kulkas karena diduga tak memiliki biaya pemakaman. Arief mengatakan seharusnya sang ayah yang berinisial S bisa berkomunikasi dengan tetangga atau RT setempat perihal kondisi ekonomi yang dialaminya.
"Di lingkungan itu kan ada RT dan RW, dia bisa berkomunikasi dan pastinya bisa lapor ke pemerintah daerah yang pastinya akan kita bantu," ucapnya di Tangerang, Rabu (5/7/2023).
Arief pun berharap agar masyarakat bisa mengedukasi dengan baik untuk hidup bermasyarakat.
"Jadi jangan sampai seperti informasi yang kemarin. Pak Kapolres juga ini sedang dalam penyidikan dan lain sebagainya. Ini pelajaran buat semua. Jadi masyarakat apabila ada kesulitan jangan sungkan baik pemerintah daerah maupun pusat pasti akan siap membantu," ucapnya.
"Kembali ya, itu ada masalah pribadi dan masalah keluarga. Karena hubungan pribadi yang dia khawatir dan sebagainya makanya kembali perlu pendidikan agama yang lebih baik," ujarnya.
Diketahui, seorang ayah berinisial S (30) di Jalan Tanah Seratus, RT 3 RW 5, Kecamatan Ciledug menyimpan jasad anaknya di dalam kulkas. S diduga terpaksa menyimpan jasad bayinya tersebut karena tak punya biaya untuk pemakaman.