Dia mengungkapkan, jemaah yang ketika itu panik lantaran kedatangan babi, kemudian menutup semua akses pintu keluar masjid, dengan harapan agar babi hutan dapat dilumpuhkan dan tidak lagi mengganggu aktivitas warga maupun jemaah.
"Pintu samping masjid ditutup lalu tarung dengan salah seorang pemuda di pintu keluar masjid. Karena babinya sangat besar, satu pemuda (jamaah) terkapar setelah diseruduk babi dan Alhamdulillah, babi tersebut akhirnya berhasil kami lumpuhkan setelah kami kejar sampai SDN dekat Pasar Banjarsari," tutur Sardi.
Seorang jemaah yang diseruduk babi saat ini mendapatkan perawatan medis di Puskesmas setempat. Setelah babi hutan berhasil dilumpuhkan, kemudian warga langsung menghubungi polisi.
"Walaupun ada kejadian babi hutan, Alhamdulillah acara santunan anak yatim sukses. Dan babi itu kami serahkan kepada polisi dan dibawa oleh petugas Polsek Cipocok Jaya," ujar Sardi.