Karena berlangsung di masa pandemi corona, bantuan dilakukan sesuai protokol kesehatan, yakni tidak menimbulkan kerumunan. Karena itu, Baja Perindo bersama remaja majelis taklim mendistribusikan langsung ke rumah-rumah warga yang kekurangan. Mereka sebelumnya telah didata.
Demikian pula untuk pengemudi ojol dan opang, mereka diberikan langsung satu-satu sehingga tidak bergerombol.
"Jumlah yang kami bagikan kurang lebih 200 sembako sekaligus makan siang yang sudah kita distribusikan kepada ojol opang dan masyarakat fakir miskin sekitar," ucapnya.
Khaliq berharap apa yang berikan kepada masyarakat di tengah Covid-19 ini dapat bermanfaat untuk masyarakat. Mereka juga diharapkan tetap bersemangat dalam menjalankan aktivitasnya.
Salah satu pengemudi ojol, Ridwan, sangat bersyukur atas bantuan dari Baja Perindo. Betapa tidak, sejak corona mewabah, penghasilannya turun drastis.
"Biasanya bisa dapat Rp200.000 per hari, sekarang cuma Rp50.000. Bantuan ini sangat membantu dengan kondisi kayak gini. Terima kasih DPP Baja Perindo telah membantu kami," ucapnya.