TANGERANG SELATAN,iNews.id – Bangunan di lantai III SD Negeri III Rawa Buntu, Serpong, Tangerang Selatan (Tangsel) dibiarkan mangkrak. Sejumlah ruangan kelas tidak digunakan untuk tempat kegiatan belajar mengajar (KBM) pada umumnya. Pasalnya, konstruksi struktur bangunan tidak kokoh dan rawan roboh.
Dari pantauan iNews, Kamis (5/4/2018), ada delapan ruang kelas yang tidak dipakai. Keramik lantai mengelupas dan dinding-dinding tembok retak. Lalu ada beberapa titik plafon yang roboh. Sejumlah toilet yang berada satu lantai pun juga tidak digunakan lantaran kondisinya mengkhawatirkan.
Pihak sekolah mengungkapkan beberapa waktu lalu sempat ada kejadian plafon ruangan dan luar kelas ambruk secara tiba-tiba saat hujan turun. Beruntung dalam peristiwa tersebut tidak ada korban jiwa.
“Sebetulnya sekolah ini baru dibangun lima tahun lalu dan sudah jadi, tetapi kondisi bangunannya seperti ini,” kata salah satu guru Amir, Kamis (5/4/2018).
Dia menduga, kondisi tersebut disebabkan karena kualitas bahan baku saat proses pembangunan kurang berimbang. Sebab, kata dia, tidak lama setelah selesai pembangunan sudah retak-retak. Amir mengaku, tidak mengetahui pembangunan lantai III menggunakan anggaran sekolah atau hibah dari Dinas Pendidikan (disdik) Tangerang Selatan.