Dia menegaskan Dinas Bina Marga terus memantau lokasi-lokasi yang sebelumnya terendam banjir. Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi munculnya kerusakan baru setelah dilintasi kendaraan.
"Semua langsung kami perbaiki dengan material cold mix. Kami juga melakukan perbaikan terutama pada jalan yang sedikit cekung," katanya.
Dinas Bina Marga setiap tahun mendapat anggaran sekitar Rp300 miliar sampai Rp400 miliar untuk perbaikan jalan. Baik yang sifatnya perbaikan sementara dengan tambal maupun penanganan permanen menggunakan aspal atau beton.