Raditya mengatakan hujan dengan intensitas tinggi di Bekasi menyebabkan sistem drainase tidak dapat menampung debit air hujan. Akibatnya banjir terjadi pada Sabtu (29/5), sekitar pukul 17.00 WIB.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bekasi juga telah melakukan kaji cepat dan berkoordinasi dengan instansi terkait. Selain itu, BPBD dan tim gabungan melakukan evakuasi warga terdampak.
“Estimasi warga terdampak sebanyak 2.500 KK. Saat kejadian tinggi muka air antara 10 hingga 150 cm,” katanya.