Dia menuturkan, stok oksigen yang dikirimkan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) jumlahnya sangat terbatas. Kondisi ini, lanjut dia menyebabkan, pemasok tabung belum dapat memenuhi kebutuhan oksigen.
"Jadi permasalahan keterbatasan stok oksigen ini, bukan hanya terjadi di RSUP Sitanala. Tetapi diseluruh RS rujukan di Indonesia. Supply oksigen sampai sekarang itu masih terbatas," tuturnya.