"Kami juga menemukan saksi memakai pakaian dengan atribut atau warna yang mengindikasi warna parpol di 1 TPS di Jakarta Timur," ucapnya.
"Diduga ada pemilih yang menggunakan hak pilihnya tapi tidak terdaftar di DPT, DPTb dan DPK (ber-KTP luar Jakarta)," tambah Burhanuddin.
Atas semua kejadian tersebut, Burhanuddin mengklaim jajaran pengawas pemilu telah melakukan berbagai upaya tindak lanjut.