BEKASI, iNews.id – Kawanan begal sadis bersenjatakan celurit kembali beraksi di Jembatan Flyover Kampung Baru, Desa Wangun Harja, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi. Alhasil, korban Apipudin (28) harus kehilangan sepeda motornya karena dirampas secara paksa oleh kawanan ini.
Selain kendaaran yang dirampok, tangan korban mengalami luka bacok dan jari manisnya putus akibat tebasan senjata tajam jenis celurit saat melakukan perlawanan. ”Korban dibegal saat hendak mencari makan, lokasi kejadian memang dalam kondisi sepi dan gelap, disitu mereka beraksi mengincar para korbannya,” kata Dasum (40) warga setempat, Minggu (29/8/2021).
Peristiwa itu terjadi pada Kamis (26/8/2021) pukul 23.30 WIB. Korban menggunakan sepeda motor melintas di Kolong Flyover, korban dihadang oleh pelaku yang berjumlah empat orang dengan dua sepeda motor. Pelaku langsung mengacungkan senjata tajam ke arah korban, namun korban Apipudin yang ingin melarikan diri justru langsung dibacok salah satu pelaku.
Korban sempat menangkis beberapa kali, namun bacokan pelaku mengenai betis sebelah kiri serta jari manis korban hingga putus. Apipudin yang tidak berdaya, kemudian merelakan sepeda motor miliknya dibawa lari para pelaku.
Melihat kondisi dirinya mengalami luka parah, korban berlari sejauh kurang lebih satu kilometer untuk mendapatkan bantuan warga.
”Korban itu datang dari arah sana flyover, nah sampai di sini minta tolong sama warga katanya dibegal, itu kondisinya udah luka tangannya jarinya putus,” katanya.
Melihat kondisi korban lemas serta banyak bercucuran darah, warga langsung membawanya ke Klinik Seruni Husada, Desa Wangun Harja tidak jauh dari lokasi korban ditemukan warga.
Kanit Reskrim Kepolisian Sektor Cikarang Utara Iptu Napitupulu mengungkapkan kasus ini tengah ditanganinya dan dilakukan penyelidikan. Saat awal kejadian, polisi yang mendapatkan laporan langsung mendatangi lokasi terjadinya pembegelan.
Di sana dilakukan sejumlah warga dan saksi dimintai keterangan, selain juga korban telah dimintai keterangan.