Berdasarkan sekolahnya, sebanyak sembilan sekolah melaporkan kejadian ini yaitu TK Bina Insani 25 orang, SD Bina Insani 10 orang, SMP Bina Insani 94 orang, SMA Bina Insani 1 orang, SDN Kukupu 3 sebanyak 8 orang, SDN Kedung Waringin 7 orang, SDN Kedung Jaya 1 sebanyak 16 orang, SDN Kedung Jaya 2 sebanyak 45 orang dan SMP Bina Graha 8 orang.
"Dinas Kesehatan tengah melakukan investigasi epidemiologis untuk mencari sumber kejadian, serta berkoordinasi dengan pihak sekolah dan instansi terkait dalam upaya penanganan, pengambilan sampel, dan edukasi ke masyarakat," katanya
Sebelumnya, ratusan penerima manfaat program MBG diduga mengalami keracunan dari SPPG Bosowa Bina Insani, Kota Bogor sejak Rabu (7/5/2025).
Dinas Kesehatan Kota Bogor sudah mengambil sampel untuk uji laboratorium guna memastikan penyebab dugaan keracunan ini.