JAKARTA, iNews.id - Sebanyak 23 sekolah Madrasah di DKI Jakarta menggelar belajar tatap muka pada Senin (30/8/2021) besok. Hal ini sesuai surat keputusan Dinas Pendidikan Nomor 883/2021 tentang Penetapan Satuan Pendidikan yang Melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas.
"Kita dengan Pemda dalam hal ini dengan dinas pendidikan (Disdik) itu satu kata dan satu aplikasi untuk menentukan siapa yang boleh melakukan PTM jadi menggunakan asesmen yang sama digunakan oleh Disdik maupun oleh Kemenag maka hasilnya pun sama," kata Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Kanwil Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi DKI Jakarta, Nur Pawaidudin saat dihubungi, Minggu (29/8/2021).
Dia menambahkan beberapa Madrasah yang masuk daftar belajar tatap muka sebelumnya telah melakukan uji coba terlebih dahulu. Untuk mekanisme modelnya pun sama yaitu dilakukan belajar tatap muka hanya hari Senin, Rabu dan Jumat.
"Insyaallah dari sisi protokol kita 23 madrasah siap menjaga Prokes karena bagaimanapun tetap kesehatan adalah yang utama,"sambungnya.
Dia menilai belajar tatap muka berguna untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. Sebab Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) hingga saat ini masih dirasa kurang maksimal.
"Harapannya juga walaupun tetap peningkatan kualitas tetapi kesehatan menjadi yang utama. Kita madrasahnya tidak cukup banyak hanya sekitar 1.800 itupun yang banyak RA/TK tapi yang pasti untuk MI MTS MA itu hanya sekitar 700 lebih,"jelasnya.