Selain mengatur jumlah pengungsi, pihaknya juga melakukan pemantauan intensif terkait aturan protokol kesehatan. Hal itu dilakukan, kata dia, sebagai upaya dalam mencegah terjadinya klaster Covid-19 dari tempat pengungsian.
"Kita koordinasi dengan Puskesmas Kelurahan. Kita minta untuk memeriksa kondisi pengungsi. Disamping itu juga kita imbau dan lakukan protokol kesehatan dengan cara mengecek pemakaian masker, sarana mencuci tangan dan hand sanitizer," tuturnya.