”Dari koordinasi dengan Badan Geologi diduga ada longsor dari erupsi. Namun, sekali lagi itu baru dugaan karena untuk saat ini kami belum mendapatkan data. Secara visual juga belum memungkinkan karena masih gelap,” kata Dwikorita.
Mantan Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta ini mengatakan, pagi ini tim BMKG akan ke lokasi untuk melakukan pengamatan dan memastikan apakah memang ada tebing longsor yang menjadi pemicu tsunami di Anyer dan Lampung tersebut.