Dalam penanganan darurat, pemerintah telah mendistribusikan bantuan logistik, dan penyelamatan serta evakuasi warga terdampak. BPBD DKI Jakarta telah mendirikan pos lapangan di Universitas Borobudur dengan kekuatan 40 personel. Selain itu, tenda pengungsian telah didirikan dan penyiagaan perahu karet sejumlah tiga unit. Dinas PUPR membantu dengan pengoperasian mobil toilet.