Kendati demikian, kata Insyaf, jumlah RT yang tergenang tersebut merupakan 0,10 persen dari jumlah RT yang ada di Jakarta sebanyak 30.687.
Secara rinci, 30 RT tergenang terdiri dari wilayah Jakarta Selatan terdapat empat RT yakni Kelurahan Bangka dengan ketinggian air 10 cm-30 cm: sebanyak satu RT dan ketinggian 31 cm-70 cm: terdapat satu RT, Kelurahan Petogogan (satu RT ketinggian 10 cm-30 cm dan satu RT ketinggian 31 cm-70 cm).
Wilayah Jakarta Barat terdapat 21 RT terdiri dari Kelurahan Srengseng (satu RT ketinggian 10 cm-30 cm dan tiga RT ketinggian 31 cm-70 cm), Keluarahan Sukabumi Utara (satu RT ketinggian 10 cm-30 cm, satu RT ketinggian 31 cm-70 cm, satu RT ketinggian 71 cm-150 cm), Kelurahan Kebon Jeruk (dua RT ketinggian 10 cm-30 cm, satu RT ketinggian 31 cm-70 cm), dan Kelurahan Kedoya Selatan (empat RT ketinggian 10 cm-30 cm).
Kemudian Kelurahan Duri Kepa (satu RT ketinggian 31 cm-70 cm), Kelurahan Sukabumi Selatan (satu RT ketinggian 10 cm-30 cm), Kelurahan Palmerah (satu RT ketinggian 10 cm-30 cm), satu RT ketinggian 31 cm-70 cm), Kelurahan Jelambar (satu RT ketinggian 10 cm-30 cm), dan Kelurahan Tanjung Duren Utara (dua RT ketinggian 10 cm-30 cm).
Wilayah Jakarta Timur terdapat satu RT di Kelurahan Pulogadung (ketinggian 10 cm-30 cm), wilayah Jakarta Utara sebanyak dua RT terdiri dari Kelurahan Kebon Bawang (dua RT ketinggian 10 cm-30 cm), wilayah Jakarta Pusat terdapat dua RT terdiri dari Kelurahan Johar Baru (satu RT ketinggian 10 cm-30 cm), dan Kelurahan Cempaka Putih Barat (satu RT ketinggian 10 cm-30 cm).