Yohan menambahkan, banjir dapat surut berkat upaya kolaboratif yang dilakukan oleh BPBD, Dinas SDA, Dinas Gulkarmat, Dinas Bina Marga, Dinas Lingkungan Hidup, Satpol PP dan PPSU Kelurahan yang telah mengerahkan personel berikut dengan peralatan pendukung seperti pompa mobile dalam menyedot genangan.
"Peran dari unsur masyarakat juga dilibatkan dalam upaya ini seperti pihak RT/RW, FKDM, dan tokoh masyarakat lainnya," ujarnya.
Sebelumnya, berdasarkan data BPBD Jakarta, setidaknya 35 RT dan satu ruas jalan terendam banjir pada Rabu (29/10/2025). Banjir diperparah dengan meluapnya Kali Krukut hingga Kali Mampang.