BPPT: Atasi Polusi Jakarta Tak Bisa hanya dengan Lidah Mertua

Irfan Ma'ruf
Pemandangan Monumen Nasional dengan latar belakang gedung bertingkat yang diselimuti asap polusi di Jakarta, Senin (29/7/2019). Data AirVisual menempatkan Jakarta pada urutan pertama kota berpolusi sedunia pada Senin pagi itu. (Foto: Antara/Wahyu Put

Selain cara di atas, menurut Seto, ada metode lain untuk membersihkan polusi udara Jakarta yakni dengan hujan buatan. Namun, cara ini membutuhkan biaya yang besar. Harus ada juga awan terkumpul.

Seto menuturkan, polusi saat ini juga dipengaruhi ketiadaan hujan. Ketika hujan tiba, air akan membersihkan udara secara berlipat. Ketika kemarau tiba, tidak faktor pembersih yang tersedia.

“Kalau masih ada awan masih bisa digunakan teknologi modifikasi cuaca kemudian juga teknologi modifikasi cuaca bisa membongkar lapisan stabil tadi menjadi tidak stabil sehingga ruang atmosfer semakin banyak,” kata dia.

Kualitas udara Jakarta pada Selasa pagi pukul 06.00 WIB tercatat 189, masuk kategori tidak sehat dengan parameter PM2.5 konsentrasi 128,4 ug/m3 berdasarkan US Air Quality Index (AQI) atau indeks kualitas udara. Pada Selasa malam, angka itu membaik menjadi 171.

Kendati demikian, Jakarta masih masuk tiga besar kota dengan polusi udara tertinggi di dunia. Pada Selasa mala mini, Jakarta berada di urutan tiga, di bawah Tashkent (Uzbekistan) dan Ulaanbaatar (Mongolia). Sehari sebelumnya, Jakarta berada di tempat teratas.

Menurut Seto, salah satu sumber polusi udara di Jakarta yakni asap kendaraan bermotor. Untuk menguranginya, dia mendorong agar Pemprov DKI terus menggalakkan moda transportasi massal.

Editor : Zen Teguh
Artikel Terkait
Megapolitan
12 jam lalu

Libur Panjang Natal, Jalan Sudirman Terpantau Lengang

Nasional
3 hari lalu

Daftar UMP 2026 di 36 Provinsi Terbaru, Jakarta Masih Tertinggi

Megapolitan
3 hari lalu

Asyik! Pekerja Jakarta Dapat Bonus Akhir Tahun dari Pemprov, Ini Daftarnya

Megapolitan
5 hari lalu

Ganjil-Genap Ditiadakan 3 Hari saat Libur Nataru, Ini Jadwalnya! 

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal