Sekadar informasi, Jakarta Biennale merupakan kolaborasi Disparekraf dengan Yayasan Rujak Center of Urban Studies dan Dewan Kesenian Jakarta, dan Tema ESOK digagas untuk menjadi refleksi atas sejarah kemanusiaan dan bagaimana masa depan dapat dibayangkan.
Terdapat 71 seniman, para kurator, mentor, pegiat kolektif, anggota komunitas, dan aktivis dari berbagai mancanegara, menjelajahi tema ESOK di Jakarta Biennale.
Di Jakarta Biennale pemerintah hadir dengan fiskal dengan kewenangan, komunitas hadir dengan kreativitas dengan jejaring dengan pengalaman.
"Insyaallah #JakartaBiennale kita buat rutin, kami di Pemprov DKI buat komitmen untuk terus mendukung ini ke depan. Semoga sukses untuk penyelenggaraan tahun ini dan semoga pandemi ini segera selesai dan kolaborasinya kita harus jalankan terus," tutupnya.