Mursin memperkirakan bunga bangkai itu sudah tumbuh di rumahnya satu pekan terakhir. Bunga tersebut sudah dihinggapi berbagai jenis hewan seperti lalat, belalang, kepik, dan ulat. Hewan itu mengerubungi bagian sepora bunga yang sudah berwarna merah bercampur hitam.
“Senin itu baru kuncup, hari Selasa mulai mekar. Nah, itu baunya sampai satu kampong,” terangnya.
Mursin mengaku, sejak fenomena bunga bangkai tumbuh di pekarangannya tersebut banyak didengar warga. Banyak orang ingin membeli, tetapi dia menolak.
Salah satu warga Intan, 28, yang rumahnya tak jauh dari lokasi mengaku, heran dengan pertumbuhan bunga yang begitu cepat. Sehari sebelumnya, Intan memperkirakan panjang bunga sekitar 32 sentimeter (cm) dan berdiameter 30 cm. Kemarin (7/11/2017) bunga membesar hingga berdiameter sekitar 60 cm.
“Kemarin saya melihatnya kayak bongkol, masih kecil dan berwarna agak kecoklatan. Baru dua hari sudah membesar dan bau,” terangnya.