"Anak-anak itu masanya bermain, tetapi mereka juga tidak boleh meninggalkan pendidikan. Kegiatan ini salah satu dari pendidikan yang non-formal. Karena anak-anak diajarkan berpikir kongnitif dan sosial sehingga tumbuh kembang mereka tetap baik dan normal," katanya.
Untuk menunjang layanan ini, pihaknya juga mempunyai program Abang Monas yaitu Ayo Menyumbang Mainan dan Boneka untuk Penyintas. Bantuan dari masyarakat ini nantinya akan dibagikan untuk para penyintas bencana.
"Fungsi psikososial ini penting. Layanan ini akan kami buka sampai 3 hari ke depan bahkan lebih, sesuai kebutuhan dari para penyintas di sini. Kita lihat kondisi nanti," katanya.