JAKARTA, iNews.id - Sebanyak 78.579 orang di Jakarta telah menjalani pemeriksaan Polymerase Chain Reaction (PCR). Dari jumlah tersebut, 1.091 orang mengikuti tes PCR untuk mengetahui hasil dari kasus baru.
Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) DKI Jakarta Widyastuti mengatakan, pemeriksaan dengan menggunakan metode PCR dianggap lebih akurat. Karena, kata dia, sampel swab diambil dari hidung dan tenggorokan.
"Tes PCR pada 8 Mei 2020 dilakukan pada 1.091 orang. Sebanyak 472 tes dilakukan untuk menegakkan diagnosis pada kasus baru dengan hasil 57 positif dan 415 negatif," ujar Widyastuti dalam keterangan tertulis yang diterima wartawan, Sabtu (9/5/2020).
Widyastuti menambahkan, pemeriksaan dengan menggunakan metode rapid test (tes cepat) masih terus berlangsung di 6 wilayah Kota/Kabupaten Administrasi DKI Jakarta dan Pusat Pelayanan Kesehatan Pegawai (PPKP).
Hingga kini, sebanyak 84.824 orang telah menjalani rapid test, dengan persentase positif Covid-19 sebesar 4 persen, dengan rincian 3.358 orang dinyatakan reaktif Covid-19 dan 81.466 orang dinyatakan negatif.