JAKARTA, iNews.id - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menceritakan kisahnya yang selalu menghadiri pemakaman seorang tokoh saat masih duduk di bangku SMA hingga kuliah. Dia datang meskipun tidak saling mengenal dengan tokoh tersebut.
"Saya kalau ada tokoh wafat saya akan datang untuk ikut menyalatkan, ikut memakamkan, walaupun tidak ada hubungan personal," ujar Anies di TPU Karet Bivak, Jakarta Pusat, Kamis (13/10/2022).
Salah satunya prosesi pemakaman yang diikutinya yakni Jenderal Kopassus Letnan Jenderal TNI (Purn) Sarwo Edhie Wibowo. Ketika itu dirinya nekat menaiki bus dari Yogyakarta ke Purworejo.
Sarwo Edhie diketahui meninggal dunia pada 9 November 1989 silam. Dia dimakamkan di tempat permakaman keluarga Purworejo tepatnya di Kampung Ngupasan, Kelurahan Pangenjurutengah, Purworejo, Jawa Tengah.
"Tahun 1989 seorang tokoh namanya Sarwo Edhie Wibowo meninggal. Dibawa ke Purworejo, saya itu naik bus dari Jogja ke Purworejo ajak teman untuk melayat. Saya tidak kenal dengan Pak Sarwo Edhie, saya tidak ada hubungan dengan keluarga siapapun," tuturnya.
"Tapi saya baca cerita tentang seorang perwira menengah yang waktu itu memilih untuk mengambil sikap berani berhadapan dengan komunis dan di ujung perjalanannya, beliau wafat saya datang untuk takziah," sambungnya.