Selanjutnya, korban pulang dan menceritakan kejadian yang dialami kepada keponakannya. Kemudian, keponakannya tersebut berangkat dan kebetulan menaiki angkot yang ditumpanginya.
"Ternyata dia (keponakannya) naik angkot yang saya tumpangi itu. Sopirnya mungkin ngomong tadi ada ibu-ibu yang ini (kecopetan) si keponakan apal ya, nah terus mungkin si sopir ngeliat kejadian yang di PGRI 3, orang itu (komplotan copet)," bebernya.
Dari situ, keponakannya langsung memintanya datang ke lokasi. Di lokasi, korban akhirnya mengenali ketiga pelaku yang sebelumnya sempat berada dalam satu angkot ketika handphone miliknya raib.
"Saya nyusul ke sana bener itu ada, saya belum nanya ini kejadiannya gimana apa dia nyuri lagi bisa ketangkep gitu saya belum nanya langsung dibawa ke Polsek. Mungkin sopir itu ngasih tahu, mungkin sopor ngeliat kali ya atau naik lagi saya gak tahu," tutupnya.
Sebelumnya, tiga komplotan copet dalam angkutan kota (angkot) di Jalan Raya Ciomas, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor diamankan warga. Saat ini, pelaku sudah berada di Polsek Bogor Barat untuk menjalani proses pemeriksaan lebih lanjut.