Remaja asal Bangka itu mengaku mendapatkan izin dari orang tuanya untuk mengikuti kegiatan belajar mengajar secara tatap muka. Sejumlah persiapan juga dilakukannya.
"Persiapan sebelum masuk ke sekolah beli sepatu baru karena yang lama sudah tidak muat, lalu beli dasi dan keperluan sekolah," tuturnya.
Tak hanya Medina, siswa kelas 10 lainnya, Putri mengatakan sengaja diantarkan oleh ibundanya saat berangkat sekolah. Dia sangat senang dan antusias untuk mengikuti kegiatan belajar mengakar di sekolah.
"Senang bisa sekolah lagi, bisa ketemu teman-teman dan mengobrol bareng meski tetap wajib mematuhi prokes. Bedanya kalau di rumah memang lebih pede saja, kalau di sekolah canggung kan baru ketemu, tapi kalau di sekolah enak bisa dijelaskan secara rinci pelajarannya, di rumah kan suka tak mengerti," katanya.