Dia menuturkan, banjir yang sering terjadi di Cipinang Melayu, disebabkan kontur tanah di sejumlah wilayah Ibu Kota rendah, seperti Cipinang Melayu dan Condet, Jakarta Timur serta Kalibata, Jakarta Selatan. Sehingga banjir menerjang ketika hujan deras turun di titik ini.
"Cipinang Melayu ini kan memang beda. Di Jakarta ini kan konturnya memang di bawah permukaan laut, termasuk Cipinang Melayu," katanya.
Diketahui banjir beberapa kali merendam permukiman warga di wilayah Cipinang Melayu. Banjir terakhir terjadi, Rabu (14/4/2021) hingga Kamis (15/4/2021) dini hari.