JAKARTA, iNews.id - Jakarta memiliki 2 tantangan sekaligus. Selain masalah wabah virus corona (Covid-19), Jakarta juga akan menghadapi masalah banjir saat memasuki musim hujan.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, salah satu persiapan yang telah dilaksanakan dalam menghadapi 2 tantangan tersebut dengan mempersiapkan lokasi pengungsian banjir yang memenuhi protokol kesehatan. Persiapan, kata dia dilakukan dalam rangka mencegah lokasi pengungsian korban banjir menjadi klaster baru penularan Covid-19.
"Kita ketahui bersama Jakarta saat ini berhadapan dengan pandemi Covid-19, di waktu bersamaan kita memasuki musim penghujan. Dua tantangan ini harus kita hadapi bersama-sama," ujar Anies dalam apel siaga banjir bersama Polda Metro Jaya dan Kodam Jaya di Jakarta, Rabu (30/9/2020).
Dia menuturkan, salah satu persiapan, yaitu menambah jumlah tenda pengungsian. Harapannya, agar bisa menerapkan physical distancing atau jaga jarak sosial bagi para penghuni lokasi pengungsian.
Selain itu, petugas juga akan diturunkan untuk mengawasi protokol kesehatan seperti menggunakan masker, mencuci tangan dengan sabun dan tetap menjaga jarak agar potensi penularan Covid-19 bisa ditekan.
"Tempat pengungsian mengikuti protokol kesehatan, jadi di tempat-tempat yang biasanya hanya dipasang satu tenda, maka kali ini tendanya harus lebih banyak lagi," ucapnya.