Menurutnya, sekarang tengah menunggu crane pengganti. Rencananya, kata dia crane pengganti tiba malam ini dari Jakarta.
"Crane pengganti kan kita harus ambil dari Jakarta. Bawa crane tidak semudah itu ya, jadi mudah-mudahan segera (datang). Harusnya malam ini, tapi enggak tahu nih situasi perjalanan," ucapnya.
Dia menilai, insiden tergulingnya crane disebabkan faktor alam. Proyek rel ganda Bogor-Sukabumi dinilai banyak berada di lokasi yang berbukit dan labil.
"Kalau labil pasti karena hampir semua jalur kita kan berbukit ya, tetapi sudah kita lakukan pemadatan namun memang lagi-lagi karena ada gerimis itu tadi bisa saja itu terjadi. Artinya tidak ada yang kita sengaja," katanya.