JAKARTA, iNews.id - Sebuah crane pengangkut beton proyek Double Double Track (DDT) di Jalan Matraman Raya, Jatinegara, Jakarta Timur, ambruk, Minggu (4/2/2018). Akibatnya, empat orang pekerja tewas sementara sejumlah pekerja lainnya mengalami luka-luka.
Dua orang pekerja tewas seketika usai tertimpa beton proyek DDT tersebut. Beton proyek Double Double Track ini roboh lantaran crane pengangkut beton tersebut ambruk. Selain menewaskan dua orang pekerja, sejumlah pekerja lainnya mengalami luka serius dan harus di larikan ke Rumah Sakit Premier Jatinegara. Sementara dua pekerja lainnya dilaporkan tewas di rumah sakit.
Menurut Muhammad Alwi, ketua RW setempat, Minggu pagi, dirinya bersama dengan warga di sekitar lokasi proyek mendengar suara gaduh dari arah lokasi pembangunan proyek. “Kami pikir kemungkinan ada di bagian proyek yang bermasalah. Ternyata crane yang ambruk. Yang kami lihat ini ada dua orang meninggal. Tapi tadi sudah ada tiga atau empat orang yang sudah dievakuasi, kemungkinan luka berat,” ucapnya.
Alwi menambahkan, ambruknya crane pengangkut beton tersebut sempat membuat warga sekitar panik. “Ya panik lah, semua warga pada keluar. Karena lokasi kejadian dekat dengan perkampungan penduduk. Yang ditakutkan, (crane ini) menimpa rumah-rumah penduduk kami,” kata Alwi.
Berdasarkan informasi yang dihimpun wartawan iNews di lapangan, korban tewas akibat kejadian ini kini menjadi empat orang. Keempat korban tewas antara lain, Jainuddin (40) warga Karawang, Dami Prasetyo (25) warga Purworejo, Jana Sutisna (44) warga Bandung, dan terakhir Joni (35) yang belum diketahui pasti identitasnya.
Hingga kini pihak proyek pengerjaan Double Double Track tak berkenan memberikan keterangan terkait hal ini. Sementara kasus kecelakaan kerja ini masih di tangani pihak Kepolisian Sektor Jatinegara.