“Pelaku seperti orang mabuk, setengah sadar. Dia tidur, ditanya ambil sepatu berapa, dia jawab dua,” kata seorang warga Rahmat di lokasi, Senin (19/11/2018).
Pelaku langsung digelandang ke pos satpam kampus. Dia mengaku aksi yang dilakukan baru pertama kali karena terbentur utang.
“Ini pertama kali karena saya disuru teman, saya ada pinjam uang sama teman. Saya ambil dua sepatu, mau saya jual ke Poncol harganya satu Rp25.000,” ujar dia.
Satpam kampus yang menginterogasi Hanif mencium bau minuman keras. Diduga pelaku dalam kondisi mabuk. Petugas kemanan kampus kemudian menyerahkan Hanif ke Polres Metro Jakarta Pusat.