Padahal dalam kondisi normal pada Januari 2020 jumlah penumpang mencapai lebih kurang 840.000 orang per hari.
Penurunan penumpang Transjakarta bahkan sudah dimulai sejak Maret rata-rata 550 ribu orang per hari atau turun 34,52 persen dibandingkan jumlah penumpang normal pada Januari 2020.
"Sehingga pada bulan Maret hingga April terjadi penurunan pengguna angkutan umum massal yang cukup berarti," ujar Kepala Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Polana B Pramesti di Jakarta, Senin (20/4/2020).
Dia mengatakan, dalam beberapa waktu terakhir BPTJ intensif rapat koordinasi dengan Dinas Perhubungan Se-Jabodetabek. Terlebih setelah adanya status PSBB secara resmi dapat dipastikan pengguna angkutan umum akan menurun karena jumlah pergerakan orang sudah dibatasi.
Selain itu berlaku pula pembatasan waktu operasional angkutan umum selama PSBB, salah satunya di DKI Jakarta mulai 06.00 hingga 18.00 WIB, sementara wilayah Bodetabek yang berstatus PSBB mulai pukul 05.00 sampai 19.00 WIB.
"Hasil pantauan lapangan mereka, pengguna angkutan umum cenderung menurun," katanya.