Tidak ada perlawanan berarti. Puluhan orang di rumah itu segera digirin ke mobil dalmas yang talah disiapkan. Sejumlah barang bukti diamankan dari penggerebekan ini.
“Barang bukti yang diamankan yakni 28 buah tombak, 24 senjata tajam, 2 ketapel panah, 3 anak panah, 2 stik bisbol, 17 handphone, dan 1 dekorder hikvision,” ucap Yusri.
Penggerebekan ini merupakan tindak lanjut dari penyelidikan kasus pembacokan sadis warga di Duri Kosambi dan penembakan di Klaster Australia Green Lake City, Tangerang, Banten, Minggu siang tadi.
Dalam peristiwa pembacokan di Duri Kosambi, Yustus Corwing Rahakbau, 46 tahun, terkapar bersimbah darah usai ditebas senjata tajam saat melintas di pertigaan ABC dengan mengendarai motor. Para pelaku berjumlah lima orang diduga dari kelompok John Kei.
Akibat sabetan parang, Yustus tersungkur. Sempat berupaya kabur, dia kembali tertangkap oleh pelaku. Tubuhnya kembali dihujani bacokan senjata tajam. Dua jarinya bahkan terputus. Tak hanya itu, seorang pelaku mengendarai mobil melindas tubuhnya.
Sebelum peristiwa itu, aksi kriminal juga terjadi di Klaster Australia, Green Lake City. Empat mobil yang ditumpangi sekelompok orang mendatangi rumah Nus Key.
Di tempat itu mereka juga merusak mobil dan menghancurkan kaca rumah. Saat keluar hendak meninggalkan perumahan, komplotan ini mengumbar tembakan.