BEKASI,iNews.id – Seorang pengamen berinisial AS (17) harus berurusan dengan aparat penegak hukum. Pria asal Kampung Bulak Perwira RT 05 RW 17 Bekasi Utara itu diduga telah membunuh seorang gadis bernama Mashita Octavia (17), dengan cara membacok korbanya di bagian leher, dada, dan pinggul hingga meninggal.
Kapolres Metro Bekasi Kombes Pol Indarto mengatakan, penangkapan AS berdasarkan hasil pemeriksaan closed circuit television (CCTV) di sebuah warnet dekat lokasi Mashita terbunuh di depan Perumahan Alinda Kencana I, Kaliabang Tengah, Bekasi pada 9 Desember. Tersangka AS tampak mendatangi korban dengan menenteng celurit. Kemudian, AS membacok Mashita sebanyak tiga kali di bagian leher, dada, dan pinggul.
“Tersangka sempat mengajak korban berdialog, tetapi tiba-tiba tersangka mendorong korban dan melukai korban dengan senjata tajam,” kata Indarto, di Mapolres Metro Bekasi, Senin (11/12/2017).
Pelaku kemudian kabur meninggalkan korban dengan berjalan kaki. AS sempat mampir ke warnet untuk menyimpan celurit dan duduk-duduk di sekolah dasar yang tidak jauh dari lokasi kejadian.
Korban Mashita meninggal di tempat. Handphone korban hilang, tetapi sepeda motor Mio bernopol B 3635 FMM milik korban masih berada di lokasi.