Hingga saat ini, kata dia, sudah ada sekira 26.000 peserta yang mendaftar dari target 56.000 peserta. Target ini sesuai ketersediaan dosis vaksin yang ada.
Jika peserta yang mendaftar vaksinasi tinggi dan melebihi target, dia akan berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan serta Gubernur Jawa Barat untuk penambahannya.