Ketika dikonfirmasi akan ada berapa kloter yang dipindahkan ke Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet, Rustam mengaku para jamaah tersebut pebih memilih untuk mengisolasi diri mereka secara mandiri. Para jemaah memilih Masjid Jami sebagai tempat isolasi.
"Mereka menginginkan tetap mengisolasi diri di masjid itu (Masjid Jami Kebon Jeruk)," tuturnya.
Data terbaru, Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat telah merawat 411 pasien terkait virus corona (Covid-19). Dari 411 pasien tersebut, 92 orang adalah pasien konfirm positif virus corona.
Yudo mengatakan, data tersebut merupakan data terakhir yang diperbarui per hari ini, Senin (30/3/2020) pukul 08.00 WIB.
"411 pasien terbagi 252 laki-laki dan 159 perempuan," ucapnya.
Selain 92 pasien konfirm positif, jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) mencapai 230 pasien. Sedangkan orang dalam pemantauan (ODP) berjumlah 89 pasien.
“Jumlah positif virus corona 92 orang, PDP 223 pasien dan ODP 87 pasien,” kata Yudo.
Diberitakan sebelumnya, berdasarkan informasi yang diterima dari Pemerintah Kota Jakarta Barat, terdapat total 208 pasien, yang terdiri atas 106 warga negara Indonesia (WNI) dan 102 warga negara Asing (WNA).
Dari total jumlah WNA tersebut, lima di antaranya akan langsung kembali ke negara asal, yakni Palestina. Dengan demikian, total jumlah WNA yang dirujuk ke RS Darurat Covid-19 Wisma Atlet 97 orang.